Pengertian Bilangan Lingkaran Dan Contohnya
Wednesday, June 13, 2018
Materi Bilangan Bulat untuk tingkat SMP, kali ini admin akan share mengenai apa itu bilangan bundar sehabis beberapa ahad ini tidak pernah posting kesannya keluar lagi semangat untuk memperlihatkan asupan bahan pada blog ini.
Sebelum membahas lebih lanjut mari kita kaji dulu pengertian bilangan bulat, matematika tidak akan lepas dari yang namanya bilangan oleh alasannya itu menguasai bahan bilangan bundar juga termasuk penting kadang kita sering lupa apa saja sih himpunan dari bilangan bundar itu sendiri.
Kaprikornus secara ringkas bilangan bundar terdiri dari bilangan bundar negatif, bilangan bundar negatif dan nol. Lambang bilangan bundar disimbolkan dengan abjad Z (seperti gambar diatas ) yang berasal dari kata Zahlen (dari bahasa Jerman yang artinya "bilangan").
Dalam gambar garis bilangan diatas bilangan 2 terletak di sebelah kanan bilangan -1 maka 2 lebih besar dari -1 sanggup ditulis 2 > -1, -4 terletak disebelah kiri -2 maka -4 lebih kecil dari -1 ( -4 < -1 ) jadi sanggup disimpulkan bahwa nilai bilangan semakin kekeri maka bilangan itu semakin kecil dan sebaliknya bila semakin kekanan maka bilangan itu semakin besar.
a. 7, ... -7
b. 10, ... ,-11
c. -45, ... , -20
d. -14, ... , 14
e. 56, ... ,-65
Penjumlahan dan sifatnya
Untuk mempermudah dalam memahami penjumlahan bilangan bundar kita sanggup memakai sumbangan garis bilangan, ibarat referensi dibawah ini :
Tentukan hasil -4 + 3.
pertama tarik garis kekiri ( kenapa kekiri ? kan bilangannya negatif ) dari nol hingga -4 kemudian tarik garis kekanan sepanjang 3 skala, nah dapet deh jawabannya -1. gampang kan ?
Sifat komutatif penjumlahan
a + b = b + a, misal apa bila ada soal 6 + 3 itu sama dengan 3 + 6.
Sifat asosiatif penjumlahan
( a + b ) + c = a + ( b + c ), artinya kalian sanggup menjumlahkan a dan b lebih dulu kemudian gres ditambah dengan c, atau b dan c dijumlahkan lebih dulu gres dijumlahkan dengan a.
Sampai disini dulu bahan bilangan bulat nya dan bahan ini dilanjutkan ke operasi bilangan bundar
Sebelum membahas lebih lanjut mari kita kaji dulu pengertian bilangan bulat, matematika tidak akan lepas dari yang namanya bilangan oleh alasannya itu menguasai bahan bilangan bundar juga termasuk penting kadang kita sering lupa apa saja sih himpunan dari bilangan bundar itu sendiri.
Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bundar ialah sekumpulan bilangan yang anggotanya terdiri dari bilangan negatif dan bilangan cacah. dari pengertian tersebut sanggup kita simpulkan bahwa bilangan bundar merupakan semua bilangan baik itu negatif atau positif termasuk juga nol. Tapi ingat penggalan tidak termasuk dalam bilangan bulat.Kaprikornus secara ringkas bilangan bundar terdiri dari bilangan bundar negatif, bilangan bundar negatif dan nol. Lambang bilangan bundar disimbolkan dengan abjad Z (seperti gambar diatas ) yang berasal dari kata Zahlen (dari bahasa Jerman yang artinya "bilangan").
Bilangan bundar dalam garis bilangan
Didalam garis bilangan bilangan bundar sanggup dinyatakan ibarat pada gambar dibawah :Bilangan negatif selalu digambarkan disebelah kiri |
Contoh soal bilangan bundar
Sisipkanlah lambang < atau > diantara pasangan bilangan berikut semoga menjadi kalimat yang benar !a. 7, ... -7
b. 10, ... ,-11
c. -45, ... , -20
d. -14, ... , 14
e. 56, ... ,-65
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Setelah memahami pengertian bilangan bundar diatas selanjutnya kita akan membahas mengenai bagaimana operasi bilangan bundar tambah, kurang, kali dan bagi serta sifat-sifat yang terkandung dalam operasi bilangan tersebut.Penjumlahan dan sifatnya
Untuk mempermudah dalam memahami penjumlahan bilangan bundar kita sanggup memakai sumbangan garis bilangan, ibarat referensi dibawah ini :
Tentukan hasil -4 + 3.
pertama tarik garis kekiri ( kenapa kekiri ? kan bilangannya negatif ) dari nol hingga -4 kemudian tarik garis kekanan sepanjang 3 skala, nah dapet deh jawabannya -1. gampang kan ?
Sifat komutatif penjumlahan
a + b = b + a, misal apa bila ada soal 6 + 3 itu sama dengan 3 + 6.
Sifat asosiatif penjumlahan
( a + b ) + c = a + ( b + c ), artinya kalian sanggup menjumlahkan a dan b lebih dulu kemudian gres ditambah dengan c, atau b dan c dijumlahkan lebih dulu gres dijumlahkan dengan a.
Sampai disini dulu bahan bilangan bulat nya dan bahan ini dilanjutkan ke operasi bilangan bundar